Seperti biasa, menjelang hari besar umat
Islam, pemerintah melakukan siding isbat
untuk menetukan tanggal hari besar
tersebut. Untuk Lebaran Idul Adha 1435 H
tahun ini, menurut hasil sidang isbat
pemerintah yang diselenggarakan pada
hari Rabu (24/9/2014) malam, Idul Adha
jatuh pada hari Minggu 5 Oktober 2014 .
Pada sidang itsbat tersebut, didapati
laporan dari 70 kota (titik) yang
menyatakan semua tidak melihat hilal.
Dengan demikian, Idul Adha jatuh pada 5
Oktober 2014 , dan itu sama dengan hari
Arafah.
Sebelumnya dilaporkan bahwa posisi hilal
di Pos Pusat Observasi Bulan Pelabuhan
Ratu, di Desa Simpenan, Kecamatan Cibeas,
Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu, 24
September 2014/29 Zulkaidah 1435 adalah;
tinggi/Irtifahilal = 0.63 derajat. Jarak busur
Bulan dari Matahari = 2,08 derajat. Umur
hilal = 4 jam 34 menit 35 detik. Frtaksi
Illuminasi hilal = 0,05 persen.
Sementara dasar kriteria Imkanurukyat 2
derajat. Hilal Syawal 1404 H tinggi dua
derajat, ijtima terjadi jam 10.18 WIB, 29
Juni 1984. Kriteria ini juga dipakai oleh
sejumlah negara Menteri Agama Brunei
Darussalam, Indonesia, Malaysia dan
Singapura (MABIM).Dengan demikian tidak
ada referensi empiris visibilitas
(ketampakan) hilal jika hilal awal Zulhijah
1435 H teramati.
Lebaran Idul Adha 1435H versi
Muhammadiyah
Muhammadiyah telah menetapkan Idul
Adha 10 Dzulhijah 1435 Hijriah jatuh pada
hari Sabtu, 4 Oktober 2014. Penentuan itu
berdasarkan perhitungan hisab atau
dikenal dengan “hisab hakiki” yang
dilakukan Majelis Tarjih Muhammadiyah.
Metoda yang digunakan Muhammadiyah
adalah hisab hakiki, metode yang
berpatokan pada gerak benda langit,
khususnya matahari dan bulan
sebenarnya. Dalam siaran pers yang
ditandatangani Ketua Majelis Tarjih dan
Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul
Anwar, ada tiga kriteria wujudul-hilal
sudah terpenuhi.
Ketiganya yakni, harus sudah terjadi ijtima
(konjungsi) antara bulan dan matahari,
ijtima terjadi sebelum terbenam matahari,
dan ketika matahari terbenam bulan
belum terbenam, atau bulan masih berada
di atas ufuk.
Idul Adha versi Muhammadiyahditetapkan
pada 1 Dzulhijah 1435 H dimulai pada saat
terbenam matahari, Rabu (24/9), dan
konversinya dengan kalender Masehi
ditetapkan pada keesokan harinya, Kamis
(25/9).Sedangkan, pemerintah
menetapkan Idul Adha pada 10 Dzulhijah
jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2014 seusai
sidang itsbat. Selain itu, mendapat laporan
dari 70 titik yang disebar dari Sabang
hingga Merauke menyatakan semua tidak
melihat hilal.(prapto)
Kamis, 02 Oktober 2014
LEBARAN IDUL ADHA 1435 H
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar